Perasaan pendukung serta pengurus Paris Saint Germain sepertinya sedang campur aduk. Sebab, kini mereka harus menerima dua kenyataan yang berbanding terbalik. Di satu sisi, PSG dikabarkan sudah semakin dekat dengan pemain incarannya, Edinson Cavani. Namun di sisi lain, mereka dipastikan telah kehilangan sang direktur olahraga yang berbakat mendatangkan pemain bintang, Leonardo Araujo.
Leonardo baru saja mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu terjadi karena ia harus menerima hukuman larangan terjun ke dunia sepakbola selama 13 bulan. Hukumannya tersebut didapat setelah pria kebangsaan Brasil ini mendorong wasit di lorong ganti pemain beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, jajaran pengurus PSG tetap meneruskan transfer Cavani yang sebelumnya jadi pekerjaan Leonardo. Kabarnya, kubu Les Parisiens sudah menyetor uang 64 juta euro atau Rp 817 miliar pada Napoli, klub yang masih memegang kontrak sang pemain. Kini, Cavani hanya tinggal menyepakati kontrak pribadinya dengan klub asal kota Paris tersebut.
Cavani memang jadi target pembelian Leonardo musim ini. Berkat tangan dinginnya, penyerang kebangsaan Uruguay itu tergoda dan kemungkinan besar ia akan meninggalkan klub lamanya di bursa transfer musim panas ini. Namun sebelum Cavani, Leonardo yang pernah melatih AC Milan dan Inter Milan ini juga sempat mendaratkan sejumlah pemain bintang ke Stade de France. Musim lalu saja, Leonardo mampu mendatangkan bintang-bintang ternama seperti Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Thiago Silva (AC Milan), Ezequiel Lavezzi (Napoli), Gregory van Der Wiel (Ajax ), Lucas Moura (Sao Paulo), dan David Beckham (LA Galaxy).
"Kami menyesali pilihannya. tapi kami menghormati keputusan tersebut. Kami berharap, kariernya ke depan akan berjalan baik," papar situs resmi PSG.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.